EVENTS | 2023-01-03 08:37:49

#Tanya88 - Episode 4: Mitos Dan Fakta Infeksi Jamur Bersama dr. Hari Darmawan, Sp.KK

SALEP & KRIM 88 kembali membuka sesi konsultasi gratis bertajuk #Tanya88 di Instagram @salep88id. Pada episode yang keempat ini, #Tanya88 kembali menghadirkan dr. Hari Darmawan, Sp.KK untuk menjawab 5 pertanyaan terpilih seputar Infeksi Jamur.


Berikut 5 pertanyaan yang terpilih dari netizen:

 

  1. Mohon bertanya Dok, apakah benar infeksi jamur dapat menyebabkan penyakit radang paru-paru?
    “Ya, benar sekali. Selain dapat menyerang kulit, infeksi jamur juga dapat menyerang paru-paru manusia loh. Keluhan yang umumnya dialami biasanya berupa batuk dan sesak nafas. Terdapat 2 jenis infeksi jamur yang paling sering menyerang paru-paru, yakni Aspergilosis yang disebabkan oleh jamur Aspergillus dan Histoplasmosis yang disebabkan oleh jamur Histoplasma capsulatum.”
     
  2. Apakah benar mencukur bulu halus organ kewanitaan dapat menyebabkan gatal dan berjamur Dok?
    “Mencukur bulu kemaluan di area sekitar organ kewanitaan tidak dapat menyebabkan infeksi jamur. Namun setelah dicukur, umumnya sering timbul peradangan dan infeksi pada folikel rambut. Infeksi yang disebut folikulitis inilah yang kemudian dapat menyebabkan munculnya rasa gatal tersebut.”
     
  3. Apakah kuku juga dapat terinfeksi jamur? Lalu bagaimana cara mengobatinya ya Dok?
    “Tentu saja kuku juga dapat terserang infeksi jamur. Kondisi ini biasa kita kenal dengan nama Onikomikosis atau Tinea unguium. Untuk dapat mengobatinya, dapat diberikan terapi menggunakan obat oles berupa krim anti jamur yang mengandung Miconazole nitrate. Namun terapi ini juga perlu disertai dengan pemberian obat oral / obat minum anti jamur agar pengobatan dapat bekerja lebih efektif.”
     
  4. Dok, apakah benar infeksi jamur akan ditandai dengan munculnya warna putih pada kulit?
    “Infeksi jamur yang terjadi pada kulit tidak hanya menimbulkan warna putih saja. Bila kulit di area yang terinfeksi berubah warna menjadi putih, kondisi ini biasa disebut dengan istilah Panu (Tinea Versicolor). Namun bila area yang terinfeksi berwarna kemerahan, maka ada 2 kemungkinan yang paling sering terjadi, yaitu jamur Tinea maupun jamur Candida”
     
  5. Ijin bertanya Dok, mitos atau fakta bintik-bintik putih pada bayi itu jamur?
    “Untuk dapat mengetahuinya, kita perlu melakukan identifikasi terlebih dahulu terhadap lokasi terjadinya infeksi jamur tersebut. Apabila bintik-bintik putih ini muncul di area sekitar mulut bayi, maka biasanya memang akan berwarna putih. Namun bila terjadinya di area sekitar selangkangan akibat penggunaan popok terlalu lama, maka biasanya akan berwarna merah.”

Untuk kalian yang masih punya pertanyaan seputar Infeksi Jamur, yuk tuliskan pertanyaan kamu di kolom komentar agar dapat ditanggapi oleh tim ahli kami!


comments